Sabtu, 02 Agustus 2008

Apa yang terjadi sebenarnya......?

Di perusahaan tempatku bekerja, survey jalan yang akan dilakukan oleh bagian pengiriman adalah suatu keharusan, karena ini akan menyangkut lead time, keselamatan supir sendiri dan yang terpenting reputasi perusahaan sebagai perusahaan yang konsen dari segi safety selalu terjaga.

Perjalanan kali ini adalah rute Bekasi – Cilacap…..aahhh rute yang sangat aku sukai...
Sepanjang perjalanan tak hentinya aku mengagumi karunia yang diberikan oleh Allah swt atas negriku. Dimana-mana terhampar sawah menghijau, orang-orang bersepeda motor dan orang – orang yang menjemur padi...

Sampai di perbatasan Purwokerto ke Cilacap, tiba-tiba ada hal aneh yang terjadi....kondisi tubuhku drop, melorot habis, nyaris aku pingsan....astagfirullah...kenapa ini.....aku ambil tasbeh dan kubaca wiridku. Tak henti sampai aku merasa agak baikan.

Tak lama aku mulai merasa recover, mukaku sudah mulai berwarna....ah entah apa yang terjadi barusan....rekan seperjalananku yang mempunyai indra ke-6 bilang bahwa, terjadi benturan energy antara aku dan penghuni wilayah itu......ah.....aku tidak percaya, di jaman sekarang ini masa ada hal-hal seperti itu...tetapi kemudian ayahku kemudian mengatakan hal yang sama...

Dan ayahku berpersan untuk selalu mengucapkan salam jika bepergian dan tiba di daerah yang tak kukenal....

....dan aku pun termangu.....bingung.....bingung....semua masih menjadi misteri..........

Minggu, 27 Juli 2008

My blood


Bapakku seorang Sunda, beliau asli Kuningan Jawa Barat. Sebenarnya nggak Sunda banget sih karena bungawareng-ku (bapaknya buyut) hijrah dari Cirebon di tahun 1920-an. Kebudayaan Cirebon sendiri adalah campuran Sunda dengan Jawa. Sesuai dengan kebanyakan orang Sunda, ayahku berkepribadian halus dan menyenangkan.

Ibuku orang Jawa, lahir dan dibesarkan di Jombang Jawa Timur. Dari situlah sifat keterus terangannku berasal. Bicara apa adanya, tanpa tedeng aling-aling. Yang benar adalah hak yang salah adalah batil…(ini kalo menyangkut agama lhoo..)

Jadi kalo ditanya orang asalnya darimana…ya tergantung asal si penanya. Kalo dia dari Sunda, aku jawab orang Kuningan. Kalo dia dari Jawa aku jawab dari Jombang. Kalo si penanya orang luar Jawa aku jawab orang Cirebon, karena di tempat inilah kebudayaan Sunda dan Jawa bersatu. Nah kalo yang nanya bule, tentu saja aku jawab orang Indonesia….he..he…gue selalu bangga dan lantang saat menjawab..

Nggak pernah gue merasa rendah diri atau malu ngaku bangsa Indonesia. Gue udah keliling sebagian Bumi, mulai dari Medan sampai Manado, dari China sampai Arab, tak ada yang lebih baik dari bumi kita tercinta ini.

Yah mungkin saat ini kita sedang terpuruk, tetapi gue yakin suatu saat Indonesia benar-benar akan jadi mercusuar dunia, seperti yang diramalkan dan diimpikan Soekarno, Siliwangi, Ronggowarsito, Jayabaya dan 250 juta rakyat Indonesia.

Gue tetap cinta pada Indonesia..walaupun dengan keegoisan sukunya, kelakuan para wakil rakyatnya, kesemrawutan birokrasi dan system lalu lintasnya…..suatu hari nanti, pada saatnya tiba…gue ingin memejamkan mata di tanah yang gue cintai ini….INDONESIA….